(PENGETAHUAN)
Masih tentang Kurikulum Baru 2013 untuk level menengah atas alias SMA dan SMK (koq MA gak ada ya?). Seperti yang sudah disebutkan di sini tentang penghapusan jurusan IPA, IPS dan bahasa, maka sistem pendidikan di SMA menjadi mirip-mirip kuliahan yaitu sistem sks. Artinya akan ada mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Strategi kurikulum yang patut disayangkan, disayangkan kenapa baru saat ini hendak diberlakukan, padahal di pendidikan tinggi (kuliah) sudah lama dilakukan, sehingga sinergi kesinambungan harusnya sudah lama terjadi antara pendidikan sekolah dengan pendidikan tinggi. Tapi tidak apa-apalah terlambat dari pada tidak sama sekali
Masih tentang Kurikulum Baru 2013 untuk level menengah atas alias SMA dan SMK (koq MA gak ada ya?). Seperti yang sudah disebutkan di sini tentang penghapusan jurusan IPA, IPS dan bahasa, maka sistem pendidikan di SMA menjadi mirip-mirip kuliahan yaitu sistem sks. Artinya akan ada mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Strategi kurikulum yang patut disayangkan, disayangkan kenapa baru saat ini hendak diberlakukan, padahal di pendidikan tinggi (kuliah) sudah lama dilakukan, sehingga sinergi kesinambungan harusnya sudah lama terjadi antara pendidikan sekolah dengan pendidikan tinggi. Tapi tidak apa-apalah terlambat dari pada tidak sama sekali
Ngomong-ngomong
tentang mata pelajaran
wajib dan mata pelajaran pilihan yang hendak diterapkan di SMA, kali
ini akan saya share mata pelajaran apa saja yang masuk wajib atau yang mana yang
pilihan.
Mata
Pelajaran Wajib (Kelompok A)
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Matematika
4. Sejarah Indonesia
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Matematika
4. Sejarah Indonesia
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
Mata
Pelajaran Wajib (Kelompok B)
1. Seni Budaya
2. Prakarya
3. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Seni Budaya
2. Prakarya
3. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Masing-masing
pelajaran di atas memiliki alokasi waktu 2 jam pelajaran, atau total 18 jam pelajaran setiap minggunya. Mata pelajaran wajib
di atas berlaku untuk kelas X, XI dan XII.
Mata Pelajaran
Pilihan (Kelompok C) atau Peminatan Akademik
A.
Peminatan Matematika dan Sains
1. Biologi
2. Fisika
3. Kimia
4. Matematika
1. Biologi
2. Fisika
3. Kimia
4. Matematika
B.
Peminatan Sosial
1. Geografi
2. Sejarah
3. Sosiologi dan Anthropologi
4. Ekonomi
1. Geografi
2. Sejarah
3. Sosiologi dan Anthropologi
4. Ekonomi
C.
Peminatan Bahasa
1. Bahasa dan Sastra Indonesia
2. Bahasa dan Sastra Inggris
3. Bahasa dan Sastra Arab
4. Bahasa dan Sastra Mandarin
1. Bahasa dan Sastra Indonesia
2. Bahasa dan Sastra Inggris
3. Bahasa dan Sastra Arab
4. Bahasa dan Sastra Mandarin
Masing-masing mata
pelajaran pilihan peminatan akademik di atas memiliki alokasi 4 jam pelajaran
atau total 16 jam
pelajaran yang
bisa diambil selama seminggu. Mata pelajaran pilihan peminatan akademik di atas
berlaku untuk kelas X, XI dan XII.
Dan yang terakhir
adalah mata pelajaran
pilihan bebas (6 jam pel;ajaran) yang bisa dipilih sebagai tambahan
skill. Kelompok mata pelajaran ini terdiri dari:
1. Literasi Media (2 jam pelajaran)
2. Bahasa Asing Lain (Korea, Jepang, Jerman, Prancis, dll) (2 jam pelajaran)
3. Teknologi Terapan (2 jam pelajaran)
4. Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat (4 jam pelajaran)
1. Literasi Media (2 jam pelajaran)
2. Bahasa Asing Lain (Korea, Jepang, Jerman, Prancis, dll) (2 jam pelajaran)
3. Teknologi Terapan (2 jam pelajaran)
4. Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat (4 jam pelajaran)
Jadi, selama seminggu atau 6 hari sekolah setiap siswa
dituntut untuk melahap 40 jam pelajaran, jika di rata-rata dalam sehari ada 7
jam pelajaran. Jika jumat dan sabtu dianggap hari pendek, maka senin-kamis bisa
8 jam pelajaran, sisanya hari jumat dan sabtu. Sebagai perbandingan, untuk saat
ini senin-kamis 8 jam pelajaran, jumat 5 jam pelajaran dan sabtu 7-8 jam
pelajaran, jadi total 45-46 jam pelajaran. Jadi, Setiap peserta didik
wajib menempuh 40 jam pelajaran per-minggu, terdiri dari 18 JP wajib, 16 JP
peminatan, dan 6 JP pilihan.
Oh iya, Kurikulum Baru 2013 di atas sebenarnya masih dalam tahap uji publik, belum disahkan 100%
pemberlakuannya, namun paling tidak kita punya gambaran seperti apa rencana
kurikulum yang telah disiapkan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian
pendidikan dan kebudayaan. Jika selama ini kita dipusingkan dan dibikin kesal
dengan sistem kurikulum yang berubah-rubah, okelah itu normal tapi setidaknya
kita masih bisa berharap dan terus berharap pendidikan di negara besar
Indonesia ini akan semakin maju, tidak lagi ketinggalan dengan negara-negara
maju lainnya.
So, buat brosis yang saat ini sudah menginjakkkan kaki di dunia putih
abu-abu, kurikulum di atas tidak akan berlaku buat kalian, ini (seandainya
nantinya benar-benar diterapkan) maka “korban” pertama adalah siswa baru tahun
pelajaran 2013-2014 alias murid baru kelas X. Hayooo…lebih milih sains atau
sosial…..atau malah bahasa? yang pasti di mata pelajaran wajib ada namanya
Matematika, siapa saja yang tidak suka pelajaran ini dan berharap
menghindarinya, satu-satunya cara ya tidak sekolah hehehehe……Siapkah kita
menyambut Kurikulum Baru 2013?
Post a Comment