Berkaca Sebelum Bertindak
Siang
itu aku sedang menjalani pekerjaan paruh waktu, dengan memperbaiki atap rumah
sebuah permandian air panas.
Tanpa
aku sadari aku tidak tahu dimana letak kerusakan atap rumah permandian itu. Aku
terus mencari-cari. Karena ceroboh, aku menginjak atap rumah yang sudah rapuh,
kyaaa.. aku pun terjatuhn tepat di kolam permandian wanita. Merakapun menuduhku
sedang mengintip mereka. Karena merasa tidak bersalah aku terus mengelak dan
membela diri.
Namun
mereka terus memojokkanku dan saat itu temanku yang sedang mandi di permandian
air panas yang sama datang untuk membelaku. Dia sangat antusias membelaku,
tetapi entak kenapa para wanita terdiam dan menunjukkan muka marah kepada
temanku. Ternyata di handuk temanku terselip pakaian dalam salah satu dari
wanita itu. Mereka marah-marah, sedangkan aku hanya bisa terdiam bingung dengan
apa yang terjadi. Tak lama kemudian aku menyadarinya, bahwa ada pakaian dalam
wanita yang terselip di handuk temanku. Aku berdiri dan memukul temanku. Dia hanya
bisa terdiam. Karena aku dan para wanita terus menanyainya, akhirnya diapun
mengakui semuanya. Sebenarnya dia membelaku untuk maksud tertentu.
Diapun
menceritakan kepadaku semuanya. Sebenarnya temanku hendak ingu-in mengintip
namun karena mendengar suara aku terjatuh dia mrenjadi kaget dan terjatuh serta
tanpa sengaja salah satu pakaian dalam wanita terselip di handuknya. Aku
langsung memukul temanku dan para wanita meminta maaf kepadaku.
Aku
langsung keluar dan mulai memperbaiki atap rumah permandian tersebut. Dan
dengan nasib temanku yang mesum ada di tengah para wanita ynag sedang marah
itu. Semoga dia belajar agar berkaca dahulu sebelum menolong orang lain
Post a Comment