Kebebasan Di Sekolah Yang Aku Dambakan


TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“KEBEBASAN DI SEKOLAH YANG AKU DAMBAKAN”

Nama                : Francisca Dwi Kurniawati
Kelas                 : VII
No. Absen         : 005

            SMP PANGUDI LUHUR MANDUNGAN
BRINGIN, SRUMBUNG
                            TAHUN 2016/2017





KEBEBASAN DI SEKOLAH YANG AKU DAMBAKAN
Sekolah yang aku dambakan adalah sekolah yang displin, karena dengan disiplin dapat mengatur waktu dengan sebaik mungkin dan menggunakan waktu dengan sebaik – baiknya. Misalnya: dapat membagi waktu jam belajar, dapat membagi waktu jam bermain, dapat membagi waktu jam sarapan pagi, jam makan siang,jam makan sore/malam, dapat membagi waktu jam tidur siang (kalau ada jam tidur siang, kalau di kegiatan di rumah). Mengapa harus waktu harus dibagi – bagi juga? Karena dengan waktu dibagi – bagi agar disiplin membagi waktu dengan sebaik mungkin dan menggunakan waktu dengan sebaik – baiknya seperti yang sudah tertera di atas tadi yang sudah dijelaskan. Sekolah yang tertib, karena dengan tertib dapat teratur. Dan kemudian dapat rapi. Misalnya: dapat menaati peraturan di rumah, dapat menaati peraturan di sekolah, dapat menaati peraturan di jalan, dan dapat menaati semua peraturan yang dimana kita berada, karena bisa jadi di setiap tempat pasti ada peraturan – peraturan tertentu yang sudah ditentukan. Sekolah yang nyaman, karena dengan nyaman enak dipakai saat proses belajar – mengajar saat di kelas, bisa juga dapat untuk bermain kalau di luar kelas.  Sekolah yang bersih, karena dengan bersih dapat nyaman dipakai juga, enak di pandangan / enak di lihat oleh orang lain, agar sehat supaya tidak terkena beberapa penyakit dan dapat sakit. Maka dari itu, kita semua (siswa, guru, karyawan,dan lainnya) harus menjaga lingkungan di sekitar kelasnya masing – masing, maksudnya menjaga lingkungan dengan kebersihan. Misalnya: membuang sampah pada tempatnya agar tempat bersih, jika ada sampah yang berserakan segera di bersihkan atau disapu kemudian dikumpulkan dan dibuang di tempat sampah yang sudah tersedia atau langsung dibuang ditempat pembakaran sampah sehingga bau sampahnya tidak mencemari udara. Maka bersih itu sehat. Sekolah yang bau wangi atau bau harum, karena dengan bau wangi atau bau harum dapat lebih nyaman dipakai. Biasanya di setiap kelas – kelas atau ruang – ruang dibelikan dan dipasang pewangi atau pengharum ruangan maupun di setiap ruang toilet atau biasa disebut dengan wc. Sekolah yang tertib bayar iuran kelas, karena dengan tertib bayar iuran kelas bisa dapat terkumpul banyak dan bisa untuk fotocopy – fotocopy soal – soal sehingga tidak usah nguntang.


 
To KELAS VII
Kelas ini kelas yang saya duduki yaitu kelas VII. Wali kelasnya bernama Pak Joseph. Ia rumahnya paling jauh dari sekolah SMP PANGUDI LUHUR MANDUNGAN, rumahnya yaitu Klaten.    
Saya ingin kelas saya yang rapi, karena dengan rapi dipandang itu terlihat indah. Yang bersih karena dengan bersih enak dipakai, tidak terlihat kotor kalau kotor dikit biasanya saat ada Bu Yuni langsung disuruh nyapu. Saya sebagai bendahara di kelas, saya tidak mau saat mau fotocopy – fotocopy soal ada yang kurang uangnya. Saya sebenarnya tidak mau  kalau ditarik i uang malah tidak mau / malah alasannya tidak punya uang, tapi kalau tidak punya uang beneran saya mengikhlaskan untuk bayar di hari berikutnya. Saya ingin kelas saya tidak setiap hari ramai karena satu masalah. Kalau ramai bisa terdengar sampai ke ruang guru, jadi biasanyaaa wali kelasnya keluar dari ruang guru lalu ke kelas VII untuk memarahi semua.. satu kelas terus kalau sudah itu siswa kelas VII diam semua karena takut dimarahi, karena sudah suaranya keras. Dan di bisa disuruh pulang jam 4. Biasanya saya tidak suka kalau alat tulis saya di ambil li oleh seseorang. Saya juga tidak mau kalau setiap hari beli alat tulis terus. Saya juga tidak mau ada yang saling menyalahkan,tiba – tiba  terus marah / sampai dikucilkan. Sampai beberapa hari, terus ada yang ngomong ke wali kelas. Saya tidak mau ada permusuhan di kelas. Jadi dalam persahabatan jangan memilih – milih teman baik perempuan / laki – laki. Lalu  dalam bermain jangan ada yang egois, jangan ada malah yang menyediri di kelas. Saya menginginkan setiap orang jujur. Kalau bisa yang anak laki – laki itu lebih baik jangan merokok dahulu karena masak anak SMP sudah punya penyakit paru – paru basah. Dan jangan memakai narkoba. Untuk setiap siswa kelas VII juga jangan sampai lupa waktu, karena ini juga kan mau ulangan kenaikan kelas.                                                                              Saya sebagai bendahara kelas yang sudah tertera diatas tadi, saya juga berlaku menagih utang kalau yang ada utang, tapi kadang malah orangnya alasan terus / malah marah marah sendiri. Kadang bendaraha juga binggung kalau uang kasnya mulai menipis lalu malah di suruh fotocopy – fotocpy soal. Kemudian kalau bermain itu jangan geng – geng an karena itu juga dapat menghancurkan kebersamaan teman, jangan masak salah ngomong aja marah, karena tidak selera dengan hati nurani seseorang, memang tidak selera tapi juga kan teman kelas jadi jangan sampai di kucilkan.
            Setiap hari selasa exstra retorika oleh Pak Yosep. Retorika itu membuat saya menjadi berani berbicara di depan umum, dan dapat menjadi percaya diri. Kalau tugas retorikanya itu membuat saya berani berkarya lebih baik.

To KELAS VIII
            Bagi kakak kelas kebebasan yang saya inginkan adalah jangan ngatur – ngatur adik kelas, bisa jadi oleh adik kelas dibenci atau disebeli, jadi kalau begitu hubungan antar kelas kurang baik. Kalau di atur mesti nggak mau.

To GURU & KARYAWAN
  •          Guru yang pertama : Pak Rusdiono. Biasa dipanggil Pak Rus. Ia selaku Bapak Kepala Sekolah di SMP PANGUDI LUHUR MANDUNGAN. Ia mengajarkan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa untuk semua kelas
  •          Guru yang kedua : Pak Joseph. Ia selaku wali kelas VII. Ia mengajarkan pkn dan pendidikan jasmani untuk semua kelas mungkin juga biologi kelas IX. Ia orangnya suaranya keras, bisa dikatakan galak, hobynya ngupil kalau di sekolahan. Dan juga mengajarkan retorika kelas VII. Retorikanya bisa membuat saya lebih berani untuk berbicara di depan umum.
  •          Guru yang ketiga : Pak Dwi. Ia selaku wali kelas IX. Ia mengajarkan matematika dan fisika kelas VII. Dan mengajarkan exstra KIR. KIR artinya karya ilmiah remaja. Setiap hari rabu 
  •          Guru yang keempat : Bu Dewi. Biasanya dipanggil Mem Dewi. Ia selaku wali kelas VIII. Ia mengajarkan TIK dan bahasa Inggris untuk semua kelas. Dan mengajarkan extra koor yang setiap hari Senin dilaksanakan.
  •       Guru yang kelima : Bu Yuni. Ia mengajarkan IPS untuk semua kelas. Dan ia juga mengajar di SMK PANGUDI LUHUR MUNTILAN. Ia orang disiplin bangetttttt!!!!
  •       Guru yang keenam : Bu Dika. Ia mengajarkan biologi untuk kelas VII dan VIII. Ia guru dari SMA VAN LITH MUNTILAN terus ngajar di SMP PANGUDI LUHUR MANDUNGAN. Orang nya juga asyikkk!!!!!
  •          Guru yang ketujuh :




author

Yakobus Rhio Widodo

jangan lupa kunjungi terus yakobusrw.blogspot.com :)

Get Free Email Updates to your Inbox!

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung.

Oleh Yakobus Rhio Widodo. Powered by Blogger.

www.CodeNirvana.in

Copyright © Belajar Dari Pengalaman | Distributed By My Blogger Themes | Designed By Code Nirvana