Ringkasan Motor Bakar

Oleh : Yakobus Rhio Widodo




Rumus : Vs = . D2 . S    [Cm3                        = Diameter silinder
 S  = Langkah torak ( L )
Vs = Volume silinder
Contoh
Diketahui  :  Vol motor = 1800 Cm3
                    Jumlah silinder ( I ) = 4 ; Diameter silinder = 82 mm = 8,2 cm
Ditanyakan : Langkah torak = ….
Jawab :


Pengisian : Pemasukan gas baru ke dalam silinder, melalui katup hisap
Kompresi : Pemampatan gas baru dengan memperkecil ruang, sehingga tekanan & temperatur naik, katup hisap & katup buang menutup
Usaha : Tekanan hasil pembakaran mendorong torak turun, katup hisap & katup buang menutup
Pembuangan : Pengeluaran gas bekas dari dalam silinder, melalui katup buang





MOTOR BAKAR
PENGERTIAN DASAR



Proses Motor 4Tdan 2T
Pengertian pengisian, kompresi, usaha dan pembuangan
Pengisian : Pemasukan gas baru ke dalam silinder, melalui katup hisap
Kompresi : Pemampatan gas baru dengan memperkecil ruang, sehingga tekanan & temperatur naik, katup hisap & katup buang menutup
Usaha : Tekanan hasil pembakaran mendorong torak turun, katup hisap & katup buang menutup
Pembuangan : Pengeluaran gas bekas dari dalam silinder, melalui katup buang

1. Pena torak                                                              7.  Poros kam
2. Roda gigi poros kam                                               8.  Tuas Katup
3. Roda gigi poros engkol                                           9.  Batang penggerak
4. Panci oli                                                                  10. Poros engkol
5. Busi                                                                         11. Batang penekan katup
6. Katup isap                                                               12. Karburator



Keterangan :
TMA    = Titik Mati Atas ( Batas teratas langkah torak )
TMB    = Titik Mati Bawah ( Batas terbawah langkah torak )
L          = Panjang langkah torak dari TMB ke TMA
r           = Radius / Jari-jari engkol


Panjang langkah torak = 2 kali radius engkol
L  = 2 x r



Proses motor 4T

I.Langakah isap
Torak bergerak dari TMA ke TMB, gas baru masuk silinder

Temperatur » 20°C
Vakum 0,1 ÷ 0,6 bar
·         Katup Isap terbuka
·         Katup Buang tertutup






II. Langkah kompresi
Torak bergerak dari TMB ke TMA, gas baru dikompresikan dalam ruang
kompresi
Tekanan akhir kompresi =
Otto   = 1 ÷ 1,5 Mpa ( 10 ÷ 15 bar )
Diesel = 1,5 ÷ 4 Mpa ( 15 – 40 bar )
Temperatur akhir kompresi
Otto   = 300 ÷ 6000C
Diesel = 700 ÷ 9000C
·      Katup hisap tertutup
·      Katup buang tertutup



III. Langkah usaha / kerja

Torak bergerak dari TMA ke TMB, terdorong tekanan gas hasil pembakaran.
Temperatur max pembakaran :
            Otto    = 2000 ÷ 25000C
            Diesel = 2000 ÷ 25000C
Tekanan  max pembakaran :
            Otto     = 3 ÷ 6 Mpa ( 30 ÷ 60 bar )
Diesel = 4 ÷ 12 Mpa (40 ÷ 120 bar )
·         Katup isap tertutup
·         Katup buang tertutup



IV.Langkah buang

Torak bergerak dari TMBke TMA, gas buang keluar dari silinder
Temperatur gas buang ( beban penuh ) :
Otto       = 600 ÷ 10000C
Diesel    = 500 ÷ 6000C
·         Katup isap tertutup
·         Katup buang terbuka


Nama bagian-bagian motor 2T

2. Saluran isap                                                                        8.  Saluran buang1. Kepala silinder                                                                     7.  Bantalan batang torak
3. Sirip pendingin                                                                    9.  Ruang engkol
4. Torak                                                                                   10. Saluran bilas
5. Batang torak                                                                       11. Busi
6. Poros engkol




Sal. Buang

Sal. Masuk

Sal. Bilas

Ruang engkol

Proses motor 2T

Langkah torak
Kejadian di atas torak
Kejadian di bawah torak
Torak bergerak dari TMB ke TMA ( I )
·         Akhir pembilasan diikuti pemampatan bahan bakar + udara
·         Setelah dekat TMA pembakaran dimulai.
·         Campuran bahan bakar dan udara baru masuk keruang engkol melalui saluran masuk
Torak bergerak dari TMA ke TMB ( II )
·         Akibat pembakaran, tekanan mendorong torak ke TMB.
·         Saluran buang terbuka, gas bekas terbuang dan didorong gas baru (pembilasan)
·         Campuran bahan bakar dan udara di ruang engkol tertekan dan akan naik keruang atas torak lewat saluran bilas






Fungsi dan nama bagian mesin Motor Bakar

A.    Fungsi poros nok untuk membuka katup sesuai dengan urutan pengapian. Untuk beberapa jenis mesin berguna sebagai distributor, penggerak pompa oli dan penggerak pompa bensin.
B.    Fungsi katup untuk mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan pengeluaran gas bekas ke udara luar.
C.   Fungsi utama roda gaya menyimpan energi untuk mengatasi hambatan dan meneruskan putaran diantara langkah-langkah piston, memperhalus varlasi putaran motor.
Fungsi \
tambahan roda gaya sebagai penggerak mula meneruskan putaran motor starter, sebagai tempat dudukan unit kopling untuk menyambung putaran mesin ke roda penggerak.
D.   Fungsi kepala silinder untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar, sebagai dudukan katup, busi, injektor, keluar masuknya gas, serta saluran pendinginan dan pelumasan.
E.    Fungsi poros engkol gerak bolak balik piston(reciprocate) piston karena tekanan gas pembakaran di rubah jadi gerak putar.
F.    Blok silinder
G.   Fungsi batang piston
a.    menghubungkan piston dan poros engkol,
b.    merubah gerak lurus piston menjadi gerak putar poros engkol,
c.    memindahkan gaya piston ke poros engkol dan membangkitkan momen putar pada poros engkol.
H.   Fungsi piston
a.    menghisap, menekan gas baru dan membuang gas bekas pembakaran,
b.    merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada batang piston,
c.    mengatur pemasukan gas baru dan pembuangan gas bekas pembakaran pada motor 2 langkah. 





I.      Fungsi ring piston sebagai perapat antara piston dengan silinder, agar tidak terjadi kebocoran gas dari ruang bakar ke rumah poros engkol, sebagai penyekat oli, agar tidak masuk ke ruang bakar, dan memindahkan panas torak ke dinding silinder.
J.    Fungsi pin piston/ pena torak sebagai pemindah gaya dalam hubungan antara piston dan batang piston.


author

Yakobus Rhio Widodo

jangan lupa kunjungi terus yakobusrw.blogspot.com :)

Get Free Email Updates to your Inbox!

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung.

Oleh Yakobus Rhio Widodo. Powered by Blogger.

www.CodeNirvana.in

Copyright © Belajar Dari Pengalaman | Distributed By My Blogger Themes | Designed By Code Nirvana